Fajar yang indah

lelah, capak, lapar, semua rasa itu hilang setelah melihat fajar yang begitu indah ini

keluarga

teman yang telah menjadi keluarga sendiri selama 3 tahun bahkan ada yang telah bersama selama 6 tahun perjalanan.

awal kehangatan

kebersamaan yang hangat di awal-awal semester bersama rombel 02

merenung

kadang seseorang butuh sendiri untuk merenungi semua hal yang telah dilakukannya.

refresh

kegiatan dan jadwal yang terus dilakukan sehari-hari membuat kita merasa penat, meluangkan waktu untuk merefresh otak tak ada salahnya

Sabtu, 04 Juli 2015

Kebersamaan

Seorang anak bertanya kepada ayahnya,"Ayah berapa penghasilanmu 1 jam?"
Mendengar pertanyaan ini sang ayah marah lalu berkata dengan kasar,"Jangan ganggu aku!"
Sang ayah baru saja pulang kerja dalam keadaan capai dan wajah muram. Namun, anaknya bersikeras dengan pertanyaannya, "Ayah berapa penghasilanmu, tolong jawab.....!"
Dengan suara yang tidak menyenangkan dia menjawab,"Delapan dollar satu jam."
"Ayah, boleh tidak, aku pinjam 4 dollar?"
"Aku sudah berkata, jangan ganggu aku! Diam dan pergilah ke kamarmu!" bentak ayahnya.
Memasuki saat tidur malam, sang ayah sudah merasa agak tenang. Ia menyesali perlakuannya tadi, lalu pergi ke loteng menuju kamar anaknya.
"Kau sudah tidur?" tanya ayahnya
Ia lalu memberi anaknya 4 dollar yang tadi hendak dipinjaminya. Anaknya mengucap terimakasih, lalu ia menyisipkan tangannya ke bawah bantal dan mengeluarkan dari bawahnya uang 4 dollar yang tampak kusut.
"Sekarang aku punya 8 dollar! Ayah bolehkah aku membeli sejam saja dari waktumu?". (Author Unknow)

Jumat, 03 Juli 2015

Kisah Inspiratif- Mangkuk Kayu

Seorang lelaki tua tinggal bersama anak laki-lakinya, menantu dan cucunya yang baru berusia empat tahun. Tangan lelaki tua itu gemetaran, matanya kabut dan jalannya tertatih-tatih.
Keluarga ini selalu makan bersama di meja. Namun tangan orang tua mereka yang gemetaran membuat makan menjadi pekerjaan yang sulit baginya. Pastei (pie) mnggelinding dari sendoknya jatuh ke lantai. Bila ia meraih gelas, susu tumpah membasahi taplak meja. Anak dan menantunya menjadi jengkel karena kotoran yang di akibatkannya.
"Kita harus berbuat sesuatu pada Ayah." kata si anak.
"Aku sudah tidak sabar lagi melihat tumpahan susu, berisiknya kunyahan dan makanan yang jatuh ke lantai."
Kemudian suami istri itu menyediakan meja kecil di pojok rumah. Di meja ini ayah mereka makan seorang diri. Karena sang ayah juga memecahkan satu atau dua piring, maka makanan di meja kecil ini di sajikan dalam mangkuk yang terbuat dari kayu.
Bila keluarga ini melihat sekilas ke arah lelaki tua itu, terkadang matanya tampak berkaca-kaca selagi ia duduk sendiri. Apabila sang kakek menjatuhkan garpu atau menumpahkan makanan, mereka menegurnya dengan keras. Sang cucu yang berumur empat tahun diam diam menyaksikan semua kejadian itu.
Suatu petang, sebelum makan malam, sang Ayah menyaksikan anaknya bermain-main dengan potongan kayu di lantai. Dengan manis ia bertanya, "Lagi bikin apa, nak?"
Sang anak dengan manja menjawab, "Oh...., aku sedang membuat mangkuk kecil untuk makan papa dan mama bila aku besar nanti."
Anak umur empat tahun ini tersenyum manis, lalu kembali bekerja.
Kata-kata si anak menampar ke dua orang tuanya sehingga mereka tak kuasa berkata-kata. Air mata mulai mengalir di pipi mereka. Meskipun keduanya tidak berbicara, tapi mereka tahuapa yang harus segera dilakukan.
Malam itu juga , sang suami memegang dengan lembut tangan ayahnya lalu membimbingnya ke meja keluarga. Sejak hari itu, lelaki tua itu makan lagi bersama keluarganya. Dan suami isteri itu tidak pernah lagi memperdulikan garpu yang jatuh, susu yang tumpah, dan taplak meja yang kotor. (Author Unknown

Rabu, 03 Juni 2015

seputar diriku

  Di sebuah desa tepatnya 18 tahun yang lalu terlahirlah seorang anak dari pasangan suami istri yang berbahagia. Anak itu diberi nama Dika Listyawati Oktaviana, sekarang ia telah menduduki bangku kuliah di sebuah universitas negeri di Semarang. Anak itu akrab dipanggil dengan nama depannya, Dika mengambil jurusan Bimbingan dan Konseling ia berada di rombel 02 dengan NIM 1301414077.

 

ABOUT

Jurusan Bimbingan dan Konseling

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Gedung A, Fakultas Ilmu Pendidikan Unnes, Kampus Sekaran Gunungpati Kota Semarang, Jalan Sekaran Gunungpati, Semarang 50229

Tlp/Fax/. (024)8508019

email : fip@unnes.ac.id, laman: http://fip.unnes.ac.id

Dika Listyawati Octaviana

Email : dyka.okta96@gmail.com